- Ctrl + A = memblok kata / menandai kata
- Ctrl + B = membuat kata huruf tebal (Bold)
- Ctrl + C = untuk menyalin kata (Copy)
- Ctrl + D = untuk mengatur huruf
- Ctrl + E = membuat paragraph rata tengah (Center)
- Ctrl + F = untuk mencari kata (Find)
- Ctrl + G = untuk pergi ke page yg di inginkan (Go To)
- Ctrl + H = untuk mencari dan menggati suatu huruf (Find and Replace)
- Ctrl + I = untuk membuat huruf miring (Italic)
- Ctrl + J = untuk membuat paragraph rata kanan kiri (Justify)
- Ctrl + K = untuk menyisipkan hyperlink
- Ctrl + L = untuk membuat paragraph rata kiri (Align Text Left)
- Ctrl + M = untuk mengatur paragraph (Hanging Inden)
- Ctrl + N = untuk membuat dokumen baru (New)
- Ctrl + O = untuk membuka file yg disimpan (Open)
- Ctrl + P = untuk meng”print” dokumen (Print)
- Ctrl + Q =
- Ctrl + R = untuk membuat paragraph rata kanan (Align Text Right)
- Ctrl + S = untuk menyimpan dokumen ( Save)
- Ctrl + T = untuk mengatur paragraph bagian bawah (Left Inden)
- Ctrl + U = untuk menggaris bawahi suatu kata (Underline)
- Ctrl + V = untuk mem”paste” suatu kata yg telah di copy
- Ctrl + W = untuk keluar dari aplikasi MS
- Ctrl + X = untuk menghapus kata yg telah di blok
- Ctrl + Y = untuk mengulang kata yg telah diketik (repeat typing)
- Ctrl + Z = untuk membatalkan suatu perintah (Undo)
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing.
Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia “ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”
Pemrograman: menyusun langkah-langkah sistematis untuk mencapai suatu tujuan tertentu Pemrograman merupakan salah satu kemampuan dasar manusia yang sudah ada bahkan sebelum ia mengenal matematika/aritmetika
Pemrograman Komputer: penyusunan perintah-perintah untuk dijalankan oleh komputer
Perbedaan dengan pemrograman non komputer: komputer adalah benda mati yang BODOH namun dapat bekerja dengan TERAMAT CEPAT sehingga program harus dibuat seteliti dan serinci mungkin.
KESALAHAN SEDIKIT pada pemrograman komputer berakibat KEGAGALAN.
PERLU adanya PENGUASAAN DASAR dalam menulis perintah-perintah dalam bahasa pemrograman tertentu
ALGORITMA
Algoritma di definisikan sebagai susunan langkah kerja (aspek logika proses) untuk menyelesaikan suatu masalah. Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa AL KHWARIZMI. Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini.
Definisi Algoritma
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah LOGIS penyelesaian masalah yang disusun secara SISTEMATIS dan TERPERINCI”.
Melaksanakan ALGORITMA berarti mengerjakan LANGKAH-LANGKAH di dalam Algoritma tersebut.
Pemroses (computer) mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Contoh
penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari:
Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya.
Pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok.
Sejarah Singkat Pascal
Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971.
Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari Perancis (abad 17).
Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60).
Memiliki beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft), Apple Pascal, UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll.
Turbo Pascal yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan karena menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen.
Pascal merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur (Structured Programming language).
Struktur Program Pascal
Judul Program (Program Heading) bersifat optional (boleh digunakan/tidak), tetapi sebaiknya digunakan karena mencantumkan nama program.
Blok Program (Program Block) atau Badan Program (Program Body), terdiri dari :
- Bagian deklarasi (Declaration Part) : untuk menyiapkan elemen-elemen program, seperti seperti nama konstanta, variable, label, tipe, prosedur dan fungsi serta penggunaan unit.
- Bagian Pernyataan (statement part) : untuk menunjukkan suatu tindakan yang akan dikerjakan oleh program. Diawali Begin dan diakhiri End..
- Setiap akhir pernyataan diakhiri titik koma ( ; ), kecuali untuk nama label.
- Akhir program diberi titik ( . ).
Identifier (Pengenal)
• Adalah nama yang dibuat oleh programmer yang berfungsi sebagai nama pengenal dari suatu elemen program, seperti nama-nama untuk judul program, variable, konstanta, label, prosedur,
fungsi, dll.
• Syarat-syarat penamaan suatu identifier :
1. Karakter pertama huruf
2. Karakter kedua dan seterusnya boleh huruf, angka, garis bawah
3. Tidak boleh menggunakan karakter khusus (kecuali. Garis bawah), seperti : . , - * / @ ! > % dsb
4. Tidak boleh mengandung spasi/blank
5. Panjang nama bebas, tetapi hanya 63 karakter awal yang signifikan
6. Tidak boleh menggunakan kata yang sudah dipakai oleh pascal (reserved word)
Contoh :
Identifier yang Benar :
SegiTiga Segitiga
Segi3 Segi_3
Identifier yang salah :
Segi Tiga Segi 3
Segi-Tiga
Catatan : PASCAL tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil, jadi identifier berikut akan dianggap sama : Segitiga, segitiga, SEGITIGA, SegiTiga, SeGiTiGa.
Reserved Word (Kata Tercadang)
• Adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal dan mempunyai arti tertentu.
• Kata-kata tersebut tidak boleh digunakan sebagai identifier (Pengenal).
Contoh : PROGRAM, BEGIN, END, IF, FOR, WHILE, REPEAT, WRITE, READ, dsb.
VARIABLE
Variable adalah data yang AKAN DIMANIPULASI oleh pemroses, dia harus berada didalam satu tempat, dia harus punya nama pengenal(label) dan berisi satu jenis data / informasi. Di analogikan sebagai “WADAH DATA”.
Variabel adalah Suatu tempat di dalam memori komputer yang dapat menyimpan nilai/data yang berubah-rubah.
TYPE
Type menyatakan pola penyajian data dalam komputer.
SETIAP VARIABLE harus memiliki type tertentu.
Type variable berdasarkan data yang dikandungnya
1. Variable Numeric : berisi angka / bilangan
BULAT => INTEGER
dalam PASCAL type bilangan bulat dibagi menurut jangkauan yang diizinkan :
Type Jangkauan Memori
Byte 0 s/d 255 1 byte
Shortint -128 s/d 127 1 byte
Word 0 s/d 65535 2 byte
Integer - 32768 s/d 32767 2 byte
Longint - 2147483648 s/d 2147483647 4 byte
PECAHAN => REAL / FLOAT
dalam PASCAL type bilangan pecahan dibagi menurut jangkauan yang diizinkan :
Type Jangkauan Memori
Real. 2,9 * 10-39 s/d 1,7 * 10+38 6byte
Single. 1,5 * 10-45 s/d 3,4 * 10+38 4byte
Double. 5,0 * 10-324 s/d 1,7 * 10+308 8byte
Extended 3, 4* 10-4932 s/d 1,1 * 10+4932 10byte
2. Variable Alfanumerik => berisi rangkaian huruf atau lambang
KARAKTER => CHAR {hanya berisi sebuah karakter}
STRING {dapat berisi lebih dari satu karakter /deretan karakter}
3. Variable Logika (BOOLEAN): berisi nilai benar atau salah (True/False)
Menentukan type variable
Variable yang digunakan dalam program harus ditentukan dahulu type-nya pada bagian deklarasi. Untuk mendeklarasikan variabel digunakan kata “var” kemudian namavariabel:typevariabel.
Contoh
Program contoh_variabel;
Var
nama:string;
angka : integer;
sikap : char;
nilai : byte;
nilai_rata_rata : real;
Statement
Statement/pernyataan disebut juga ekspresi adalah operasi penugasan terhadap sebuah variabel. Dalam PASCAL tanda titikdua samadengan “:=” digunakan untuk memasukan nilai kedalam sebuah variabel. Setiap akhir statement diakhiri tanda titik koma “;”.
Contoh
nilai := 75;
nama := ‘Sigarantang’;
sikap := ‘A’;
nilai_rata_rata := 75.25;
Operator-operator yang dapat digunakan terhadap variable
1. Operator Aritmatika : +, -, / , * , mod, div, sqr, sqrt, abs, Dll.
Contoh :
angka := 5 mod 2; {= 1 (MOD = sisa bagi bilangan bulat)}
B := 5 div 2; {B = 2 (hasil bagi) }
C := sqrt(9); { C = 9 = 3 }
X := sqr(5); { X = 52 = 25}
2. Operator Trigonometri : sin, cos, arcsin dll.
Contoh :
alfa := sin(beta*5);
3. Operator Logika : NOT, AND, OR, XOR.
Contoh :
A := true; B := False;
C := (NOT (A AND B)) OR A;
4. Operator Alfanumerik (penggabungan [+], pengambilan karakter [substring], length dll).
5. Operator Relasional / Perbandingan : <, <=, >, >=, =, <>.
IF <kondisi> THEN <pernyataan_jika_benar>
Atau
IF <kondisi> THEN <pernyataan_jika_benar> ELSE <pernyataan_jika_salah>
Keterangan :
<kondisi> merupakan pernyataan logika yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
<pernyataan_jika_benar> merupakan satu atau lebih pernyataan yang akan dilakukan apabila
<kondisi> bernilai TRUE.
<pernyataan_jika_salah> merupakan satu atau lebih pernyataan yang akan dilakukan apabila
<kondisi> bernilai FALSE.
Contoh program
Var x:byte;
Begin
Readln(x);
If x=1 then
Write(‘angka satu’)
Else
Write(‘angka bukan satu’);
Readln;
End.
Keterangan program:
- Var x:byte;
Deklarasikan variable bernama X bertype byte. Artinya variable X hanya dapat menampung data bilangan bulat dari 0 sampai 255.
- Begin
Mulai program.
- Readln(x);
Minta inputan dari user (berupa angka). Inputan dari user akan dimasukkan kedalam variable X.
- If x=1 then
Pengujian kondisi apakah nilai variable X SAMA DENGAN 1? Pengujian ini akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Jika benar (TRUE) bahwa nilai variable X=1 maka akan dilakukan pernyataan :
- Write(‘angka satu’)
Artinya tulisan ‘angka satu’ akan ditampilkan di layar monitor. PERHATIKAN STATEMENT SEBELUM ELSE TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN TANDA TITIK KOMA ‘;’.
Jika nilai variable X TIDAK SAMA DENGAN 1 artinya kondisi diatas tidak terpenuhi (FALSE). Maka pernyataan
yang akan dilakukan adalah pada bagian ELSE. Yaitu :
- Write(‘angka bukan satu’);
Artinya tulisan ‘angka bukan satu’ akan ditampilkan di layar monitor.
- Readln;
Artinya tunggu penekanan enter.
- End.
Selesai. Dalam program diatas apabila user menginput angka 1 maka outputnya ‘angka satu’. Tapi jika user
menginput angka selain satu misalnya angka 2 maka outputnya ‘angka bukan satu’.
FOR <kondisi_awal> TO <kondisi_akhir> DO
Begin
<pernyataan1>
<pernyataan2..n>
End;
Pada perulangan FOR DO diperlukan sebuah variable iterasi. Variable iterasi adalah variable yang akan ditambahkan dengan satu setiap kali perulangan. Variable iterasi ini harus berupa bilangan bulat. Variable iterasi harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Contoh :
Var i:byte;
Begin
For i:=1 to 5 do
Writeln(‘cianjur’);
End.
Keterangan program:
- Var i:byte;
Deklarasikan variable bernama i bertype byte. Artinya variable i hanya dapat menampung data bilangan
bulat dari 0 sampai 255. Dalam program ini variable I akan dijadikan sebagai variable iterasi.
- Begin
Mulai program.
- For i:=1 to 5 do
Terdapat perulangan for, artinya : selama i=1 sampai 5 lakukanlah …
- Writeln(‘cianjur’);
Akan menuliskan ‘cianjur’ di layar monitor.
Tulisan cianjur akan ditampilkan sebanyak 5 kali. Output :
cianjur
cianjur
cianjur
cianjur
cianjur
- end.
Selesai.
Contoh program yang lain :
Var i:byte;
Begin
For i:=1 to 10 do
Write(i);
End.
Program diatas akan menghasilkan output : 12345678910
Var i:byte;
Begin
For i:=0 to 4 do
Write(‘cianjur’);
Write(‘bandung’);
End.
Program diatas akan menuliskan ‘cianjur’ sebanyak 5 kali dan menuliskan ‘bandung’ hanya satu kali saja.
Var i:byte;
Begin
For i:=5 to 10 do
Begin
Write(‘cianjur’);
Write(‘bandung’);
End;
End.
Program diatas akan menuliskan ‘cianjur’ dan ‘bandung’ sebanyak 5 kali.
Var a,b:byte;
Begin
For a:=1 to 3 do
Begin
For b:=a to 3 do
Write(‘*’);
Writeln;
End;
End.
Program diatas akan menghasilkan :
***
**
*
<!-- /firstHeading --> <!-- bodyContent --> <!-- tagline -->
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
- Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar